Structural Health Monitoring System
Structural Health Monitoring System memiliki fungsi yang mendasar didalam fase konstruksi karena memberikan hipotesis yang mempengaruhi kualitas proses desain dan konstruksi. Diperlukan suatu suatu sistem monitoring yang handal, yang disebut: “Structural Health Monitoring System”.
Structural Health Monitoring System memberikan informasi kondisi dari suatu struktur geoteknik yang mendeteksi dengan cepat dan tepat yang memberikan informasi mengenai dampak dan tindakan yang harus dilakukan berdasarkan data yang didapatkan.
Structural Health Monitoring System juga memberikan evaluasi kinerja dan performance dari material baru dan konsep teknologi yang digunakan pada proses konstruksi yang dapat dipantau dalam jangka panjang maupun pendek.
Structural Health Monitoring System meliputi :
- Dams (Dam dan bendungan)
- Bridges (jembatan)
- Tunnels (terowongan)
- Buildings ( bangunan)
- Pipeline
- Mining (konstruksi area tambang)
- Clift (tebing/lahan landai)
- Storage facilities
- Konstruksi dermaga
- Nuclear power plant (Reaktor nuklir power plant)
- Dan berbagai aplikasi struktur yang dapat diterapkan di tempat atau area anda)