Mengenal Sistem Monitoring Suhu

Dataloggerindonesia.com - Sebelum kita mengenal sistem monitoring suhu. Alangkah baiknya kita mengetahui apa itu suhu dan efek buruk yang disebabkan oleh suhu bagi lingkungan dan makhluk hidup.

Suhu merupakan sebuah besaran yang menyatakan tingkatan dingin maupun panas. Manusia dapat merasakan suhu dengan mengandalkan indra dan organ tubuh lainnya. Akan tetapi untuk menentukan besaran suhu, manusia tidak dapat secara langsung menentukannya karena setiap orang merasakan besaran suhu yang berbeda - beda.

Maka dari itu, untuk mengukur tingkatan suhu kita membutuhkan bantuan alat yang bernama termometer. Termometer itu sendiri memiliki banyak jenis dan bentuk sesuai dengan kebutuhannya masing - masing. 

Contohnya jika kita ingin menentukan suhu pada masakan maka termometer yang digunakan adalah termometer tipe Pen. Atau ingin mengetahui berapa suhu udara di pagi hari maka termometer yang cocok adalah yang berjenis termokopel. Inilah beberapa contoh penggunaan termometer dengan tipe yang berbeda - beda sesuai dengan kebutuhannya.

Kenapa Perlu Monitoring Suhu?

Kita semua tahu bahwa sesuatu yang berlebihan adalah hal yang kurang baik. Maka dari itu, apabila suhu pada benda ataupun udara terlalu berlebihan maka akan berdampak buruk bagi sekitarnya entah itu lingkungan maupun makhluk hidup. Maka dari itu sangat penting untuk memonitoring suhu apalagi suhu yang ada pada ruangan tertentu yang menyimpan berbagai barang yang rentan akan kerusakan.

Bagaimana sistem monitoring suhu Bekerja?

Jika kita membahas tentang sistem monitoring suhu dalam ruang tentunya sangat berkaitan erat dengan industri manufaktur. Apa itu industri manufaktur? Industri manufaktur adalah segelintir perusahaan yang mempunyai kegiatan utama untuk mengolah dan memproduksi bahan mentah/setengah jadi ke barang yang sudah siap digunakan atau barang jadi.

Proses monitoring suhu ini berfungsi untuk menjaga kelancaran serta keseimbangan proses produksi agar bisa berjalan sesuai dengan yang kita inginkan dan target produksinya akan tercapai tepat waktu.

Banyak dari kita masih melakukan Proses monitoring suhu, pengukuran, dan penyimpanan data dengan cara manual ( konvensional ), misalnya proses pencatatan dari data monitoring suhu dan data lainnya masih menggunakan kertas dan tinta yang memiliki resiko kerusakan akibat basah, robek, hilang, dan lain - lain. 

Juga ketika melakukan pemantauan secara manual, jika ada masalah pada suhu ruangan yang harus di pantau secara realtime dan kita tidak mendapatkan laporan secara langsung maka di takutkan akan merusak barang/produk yang ada di  dalam ruang tersebut. 

Maka dari itu, untuk mengatasi masalah monitoring suhu ruangan, sebaiknya monitoring suhu dilakukan secara otomatis menggunakan MPDI C-Series ( MPDI C72 dan C48 ).

Monitoring Suhu Dengan Data Logger MPDI C Series

Wajib kamu ketahui, MPDI C-Series ini bisa mencatat dan mengirimkan laporan secara real time. Selain itu, alat ini juga bisa berfungsi sebagai pencatat data dan di gunakan sebagai controller. MPDI C-Series ini bisa mengatur dan merekam hasil dari pengukuran pulse,, flow, pressure, dan temperatur dan parameter lainya. Dengan kapasitas penyimpanan 1,5 GB, semua data akan bisa tersimpan kedalam server.

MPDI C-Series juga bisa disinkronkan dengan sensor yang sudah di pasang sebelumnya. Sensor apapun bisa terintegrasi dan proses kontrol bisa dilakukan dangan MPDI tanpa harus memakan ruang yang besar. MPDI C-Series memiliki 2 tipe yang berbeda yaitu C48 dan C72. 

Perbedaan yang ada di antara MPDI C48 dan C72 terletak pada channelnya. 

• MPDI C48 memiliki 48 channel dengan ukurannya lebih kecil dari C72

• MPDI C72 memiliki 72 channel dan bisa terintegrasi secara langsung di setiap sensornya.

Untuk mempermudah monitoring suhu, MPDI C-Series sudah di lengkapi dengan fitur layar sentuh ( touchscreen ) untuk mempermudah pengaturan. Selain itu, MPDI C-Series ini juga bisa ditempatkan dimana saja seperti panel dinding, meja, dan bisa dibawa kemanapun ketika bepergian ( portable ).