Bagaimana Sensor Angin Bekerja
Dataloggerindonesia.com - sebelum kita membahas bagaimana sensor angin bekerja. Mari kita bahas terlebih dahulu apa itu sensor angin secara singkat. Sensor angin adalah sebuah instrumen cuaca yang berfungsi untuk membaca kecepatan dan arah angin. Dengan sensor angin ini memungkinkan Anda untuk mengetahui dari mana arah angin datang. Dengan kata lain, pembaca ‘ barat daya’ pada baling baling angin berarti angin berhembus dari barat daya lokasi Anda, dan menuju ke arah timur laut.
Cara Kerja Sensor Angin
Dengan banyaknya instrumen cuaca yang memiliki sistem yang agak rumit dalam desain dan cara kerja, sensor angin ini biasanya cukup sederhana. Pengukuran angin bisa menggunakan baling baling angin dan dengan sirip di ujung belakang. Dari baling - baling angin ini akan berputar ketika terkena angin. Semakin besar hembusan angin, maka kecepatan dari baling baling angin akan bergerak juga akan semakin cepat dan tekanannya akan semakin kuat.
Untuk bagian sirip ini biasanya diletakkan di bagian atas menggantung di bawah, poros yang memungkinkan sirip berputar pada bidang horizontal. Sirip itu sendiri umumnya akan mengerah ke satu titik mata angin sesuai dari hembusan angin.
Jenis jenis Sensor Angin
Untuk sekarang ini, sensor angin memiliki tiga jenis sensor angin seperti : baling baling angin klasik, kaus kaki angin dan sensor angin digital.
-
Weathervane.
Weathervane atau penunjuk arah angin ini sudah digunakan selama berabad - abad. Weathervane ini adalah benda yang sering terlihat di atas bangunan seperti lumbung, rumah, tower, dan berbagai bangunan lainnya.
Karena sensor angin juga sering digunakan untuk tujuan dekoratif ( selain aplikasi fungsional ), maka banyak orang membuat weathervane atau penunjuk arah angin mereka dengan berbagai bentuk dan gaya yang menarik seperti sirip berbentuk ayam, naga, kucing, dan lain - lainnya. Terkadang bentuk sirip yang mereka gunakan menggambarkan siluet profesi mereka seperti petani dengan sirip traktornya, nelayan dengan sirip kapal atau ikan, ataupun panah sederhana.
Biasanya, di bawah sirip weathervane terdapat empat tiang horizontal yang bertuliskan atau berlogo "N," "S," "E," dan "W" (utara, selatan, timur, dan barat ) yang bertujuan untuk membantu menentukan arah angin. Membaca arah angin dengan weathervane merupakan hal yang mudah. Ke arah mana pun sirip menunjuk maka itu menunjukkan dari mana angin itu berhembus.
-
WindSock
Sensor angin jenis ini biasanya digunakan di stadion, bandara, landasan pacu, pelabuhan, kapal, dan lain - lainnya. Sensor angin jenis windsock ini biasanya terbuat dari kain berwarna belang ( biasanya warna oranye dan putih ) yang dibentuk silinder mengerucut ke bagian belakang dengan dengan lubang terbuka pada kedua ujungnya ( lubang di dekat tiang lebih besar ).
Ketika windsock ini terkena angin maka akan menunjukkan arah angin. Akan tetapi fungsi yang paling sering di gunakan dari windsock ini adalah untuk memperkirakan kekuatan hembusan angin. Kekuatan angin ditentukan berdasarkan seberapa panjang wind sock menggelembung. Disinilah fungsi kain belang di berguna untuk penentukan kekuatan angin.
Windsock paling sering digunakan oleh bendara. Karena seorang pilot harus mengetahui arah dan kekuaran angin untuk membantunya menyesuaikan angin saat akan lepas landas maupun mendarat. Windsock juga berguna di lapangan golf, marina, lapangan baseball, atau lokasi lain yang di mana mengetahui arah dan kekuatan angin sangat dibutuhkan pada saat berpartisipasi dalam suatu aktivitas.
-
Digital Wind Vane
Untuk jenis sensor angin ini sebenarnya sama saja dengan weathervane. Akan tetapi secara signifikan lebih canggih. Karena biasanya digital wind vane ini sudah dipasang sebagai komponen weather station ( stasiun cuaca ).
Dengan membaca kata “digital” saja kita sudah dapat membayangkan apa saja kinerja dari sensor angin jenis ini. Contohnya umum seperti mampu untuk mengukur kecepatan angin dan menentukan arah hembusan angin secara digital yang hasilnya bisa dilihat pada monitor weather station maupun perangkat yang tersambung dengan weather station tersebut.
Manfaat menggunakan sensor angin
Sensor angin dapat menyediakan berbagai kegunaan seperti meningkatkan aktivitas rekreasi, kenyamanan, keamanan, dan perlindungan pada suatu daerah dari pengamatan cuaca.
-
Keselamatan
Kondisi angin memainkan peran penting selama peristiwa cuaca buruk. Jika ada badai di daerah Anda, sensor angin dapat membantu Anda menentukan apakah badai itu bergerak ke arah Anda atau menjauhi Anda. Dengan memiliki informasi cuaca ini dapat memberi Anda waktu ekstra untuk mengambil tindakan dan membawa orang yang Anda cintai ke lokasi yang aman jika terjadi bencana yang di sebabkan cuaca yang buruk.
-
Perlindungan Properti
Keuntungan lain dari mengetahui arah angin selama cuaca buruk adalah untuk menentukan apakah properti pribadi Anda dalam bahaya atau tidak. Jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan maka setidaknya kita memiliki kemungkinan waktu untuk membuat persiapan pengamanan pada rumah, mobil, halaman, gudang, dll untuk meminimalisir kerusakan.
Hubungi kami PT TESTINDO | Dataloggerindonesia.com
![](https://dataloggerindonesia.com/images/Kontak-Fikri.png)
![](https://dataloggerindonesia.com/images/Kontak-Rizki.png)